TRIBUNMANADO.CO.ID - Buaya menjadi hewan dengan garis keturunan tertua yang masih hidup di bumi.
Sudah ada sekitar 100 juta tahun. Lolos dari dua peristiwa kepunahan massal di planet ini.
Dinosaurus sudah punah namun tidak dengan buaya.
Peristiwa kepunahan massal pertama terjadi 66 juta tahun lalu, saat di mana asteroid menghantam planet yang memusnahkan dinosaurus.
Kedua, peristiwa kepunahan massal lain yang lebih kecil, terjadi sekitar 33 juta tahun lalu yang menghancurkan kehidupan di lautan.
Lalu, bagaimana buaya dapat melewati peristiwa ekstrim itu dan tetap eksis hingga sekarang?
Hingga kini, alasan di balik itu kurang dipahami. Dalam studi sebelumnya sempat menunjukkan beberapa faktor yang membuat buaya dapat bertahan hidup.
Di antaranya kemampuan buaya menahan lapar selama berbulan-bulan atau bertahan di musim dingin yang ekstrim.
Namun masih banyak hal lainnya yang belum diketahui soal kemampuan bertahan hidupnya.
Kini berdasarkan studi baru, kemampuan buaya untuk bertahan menghadapi berbagai kondisi itu terungkap, yakni pengasuhan serta reproduksi yang unik. Keunggulan tersebut dapat membantu buaya beradaptasi dengan perubahan iklim.
"selamat" - Google Berita
March 14, 2020 at 09:32PM
https://ift.tt/2II1UCl
Kata Peneliti Soal Buaya, Satwa Tertua Yang Selamat dari 2 Peristiwa Kepunahan Massal - Tribun Manado
"selamat" - Google Berita
https://ift.tt/35maaAR
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kata Peneliti Soal Buaya, Satwa Tertua Yang Selamat dari 2 Peristiwa Kepunahan Massal - Tribun Manado"
Posting Komentar