Hotel yang menjadi tempat karantina pasien virus corona di Fujian, Tiongkok, ambruk semalam, Sabtu (7/3), pukul 19.15 waktu setempat. Sekitar 70 orang terjebak di dalamnya. Tim penolong berhasil menyelamatkan 49 orang dari reruntuhan.
Media setempat melaporkan, saat ini tim penyelamat masih berusaha mencari 19 orang lainnya yang terjebak di dalam puing reruntuhan. Sesaat setelah insiden terjadi, sebanyak 848 petugas pemadam kebakaran dan tujuh anjing pelacak dikerahkan.
Di antara korban yang selamat terdapat seorang bocah laki-laki beserta ayah dan ibunya. Keluarga itu langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Sampai sekarang belum jelas apa penyebab ambruknya hotel tersebut.
Hotel setinggi lima lantai itu memiliki 80 kamar yang baru dibandung pada 2018 di Distrik Licheng, Quanzhou. Kota ini berjarak sekitar 600 mil (966 kilometer) dari Wuhan, tempat pusat wabah virus corona di Tiongkok. Sebanyak 70 orang dikarantina di dalamnya karena memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien Covid-19.
Di Provinsi Fujian, terdapat 296 kasus positif Covid-19 dengan jumlah kematian hanya satu orang. Di Kota Quanzhous, hanya ada 20 kasus, tanpa ada korban yang meninggal dunia.
(Baca: Dampak Corona Meluas, Moody’s Revisi Ekonomi Indonesia Turun Jadi 4,8%)
1 WNI Terinfeksi Virus Corona di Singapura
Seorang warga negara Indonesia yang berada di Singapura dinyatakan positif virus corona. WNI berjenis kelamin perempuan itu sedang berkunjung ke Negeri Singa dengan menggunakan social visit pass.
“Pada 7 Maret 2020, Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan kasus positif Covid-19 ke-133, yaitu WNI berusia 62 tahun,” kata Kepala Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya Kedutaan Besar RI Singapura Ratna Lestari Harjana dalam keterangan pers, Minggu (8/3).
Pasien tidak memiliki riwayat mengunjungi negara atau kawasan terdampak sebelumnya. Pada 29 Februari 2020, ia melaporkan mengalami gejala mirip Covid-19. Ia memeriksakan diri ke klinik dokter umum hari berikutnya dan Pioneer Polyclinic pada 4 dan 6 Maret lalu.
Lalu, pada 6 Maret 2020, WNI tersebut dirujuk ke National University Hospital dan dinyatakan positif terinfeksi virus yang menyerang saluran pernapasan itu. Sebelum masuk ke rumah sakit, ia sempat menghabiskan waktu di kediamannya, Jurong West Street 61.
(Baca: IHSG Anjlok Imbas Virus Corona, Sandiaga Uno: Kesempatan Beli Saham)
WNI ini kemungkinan terinfeksi ketika menghadiri kegiatan makan malam di SAFRA Jurong pada 15 Februari 2020. Pemerinta Singapura sudah mengonfirmasi 21 kasus positif Covid-19 yang terhubung dengan clustru SAFRA Jurong.
"KBRI akan terus melakukan pemantauan secara dekat dan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang terkait penanganan WNI tersebut," kata Ratna.
KBRI mengimbau untuk seluruh WNI yang berada di Singapura untuk tetap tenang, menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi. "Segera ke dokter bila mengalami simtomatik, mengikuti anjuran dan ketentuan dari Pemerintah Singapura terkait COVID-19 sambil terus memantau perkembangan mengenai COVID-19 melalui jalur resmi Ministry of Health (MOH) https://ift.tt/2TvRV9a" ucapnya.
Reporter: Antara
"selamat" - Google Berita
March 08, 2020 at 12:27PM
https://ift.tt/2VYjn11
49 Orang Selamat dari Ambruknya Hotel Karantina Virus Corona di Fujian - Katadata.co.id
"selamat" - Google Berita
https://ift.tt/35maaAR
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "49 Orang Selamat dari Ambruknya Hotel Karantina Virus Corona di Fujian - Katadata.co.id"
Posting Komentar