Search

ISIS Klaim Penikaman di Prancis

INILAHCOM, Marseille - Kelompok militan ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan di stasiun kereta api di Marseille, Perancis, hari Minggu (1/10/2017), melalui kantor berita resminya.

Insiden penikaman itu menyebabkan sedikitnya dua orangperempuan tewas ditikam.

Menurut sebuah laporan, seorang laki-laki, seraya berteriak "Allahu Akbar," menikam kedua perempuan itu sebelum tentara Perancis menembaknya.

Polisi menutup stasiun itu dan Menteri Dalam Negeri Perancis Gerard Collomb segera datang ke Marseille.

Jaksa Perancis melakukan penyelidikan kontraterorisme, tetapi Collomb belum secara resmi menyatakannya sebagai serangan teror.

Tayangan video milik polisi dikatakan menunjukkan tersangka menikam seorang perempuan, menghilang, dan kembali muncul beberapa saat kemudian untuk menyerang korban kedua. Ia berlari ke arah tentara yang melepas tembakan dan membunuhnya. Identitas penyerang dan kedua korban belum diungkap.

Presiden Perancis Emmanuel Macron dalam cuitannya di Twitter menyatakan "sangat marah" akan serangan yang dinilainya "biadab" itu sementara memuji respon cepat tetapi tenang tentara.

Perancis memberlakukan keadaan darurat sejak November 2015 setelah ekstremis Muslim menyerang gedung konser di Paris dan beberapa bar.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan ISIS Klaim Penikaman di Prancis : http://ini.la/2408326

Bagikan Berita Ini

0 Response to "ISIS Klaim Penikaman di Prancis"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.