Search

Putin Rilis Dekrit Agar Korut Tepati Resolusi PBB

INILAHCOM, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan dekrit yang berisi sejumlah larangan bagi Korea Utara agar menepati resolusi Dewan Keamanan PBB.

Russia Television mengabarkan, dekrit yang dikeluarkan Senin (16/10/2017), terdiri dari 40 halaman, dan menyangkut 11 personil Korea Utara. Ke-11 pejabat Pyongyang itu erat hubungannya dengan program nuklir Korut. Di samping itu, dekrit tersebut juga berdampak bagi kerjasama ilmu dan teknologi antara Rusia dan Korut. "Kerjasama ilmu dan teknologi serta industri udara dan ruang angkasa bisa dilanjutkan bagi program-program non-nuklir Korea Utara," bunyi dekrit Presiden Putin itu.

Pemimpin Rusia itu juga memerintahkan agar kapal-kapal yang berhubungan dengan program nuklir Korut dicoret dari daftar rekanan Rusia, dan dilarang memasuki kawasan laut Rusia. Larangan juga diterapkan pada pengiriman helikopter dan kapal-kapal baru bikinan Rusia ke Korut. Sementara itu, warga Korea Utara juga dilarang menggunakan properti di Rusia, kecuali para diplomat dan fasilitas konsulat.

Bersamaan dengan dekrit Rusia itu, Uni Eropa menerapkan pula sanksi baru terhadap Pemerintah Pyongyang. Sanksi baru itu diterapkan karena "Korut tetap melanjutkan program persenjataan nuklirnya," bunyi pernyataan Uni Eropa. Keputusan baru yang dikeluarkan Senin itu, juga mengubah penalti yang dijatuhkan ke Korut. Beberapa penalti antara lain melarang impor dan penjualan minyak oleh negara-negara anggota EU, juga transaksi jual-beli minyak mentah ke Pyongyang.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Putin Rilis Dekrit Agar Korut Tepati Resolusi PBB : http://ini.la/2411686

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Putin Rilis Dekrit Agar Korut Tepati Resolusi PBB"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.