Search

Kepala BNPB Ingatkan Pentingnya Mitigasi Bencana, Rumah Rusak Tapi Manusia Selamat | merdeka.com - Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengingatkan, mitigasi non struktural penting dalam upaya mewaspadai bencana hidrometeorologi. Mitigasi non struktural yang dimaksud yakni perubahan perilaku atau kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar.

"Jadi Presiden dua minggu lalu langsung memimpin untuk rapat antisipasi ancaman La Nina yang biasa diikuti banjir bandang dan tanah longsor, yang paling penting dalam mitigasi ini adalah mitigasi non struktural artinya yang berfungsi kepada masalah kultural, masalah perilaku," katanya dalam diskusi BNPB Mengantisipasi Bencana Hidrometeorologi, Selasa (20/10).

"Kalau kita sedang mempersiapkan diri dengan memperhatikan masalah perilaku, menjaga lingkungan dan juga mengantisipasi dengan kesiapsiagaan ini akan bisa mengurangi risiko. Utamanya risiko korban jiwa," tambahnya.

Saat ini para pimpinan daerah sudah mulai melibatkan sejumlah pihak dalam antisipasi adanya potensi bencana di wilayahnya. Salah satunya adanya informasi tanggap darurat untuk warga yang tinggal di sepanjang sungai ataupun di lereng gunung dengan kemiringan curam.

Doni melanjutkan, kesiapsiagaan diyakini dapat meminimalisir korban jiwa ketika bencana datang. Harus diakui, La Nina, banjir, banjir bandang dan longsor, seringkali menghantui masyarakat.

"Demikian juga peringatan yang disampaikan oleh BPBD kepada daerah-daerah atau pemukiman yang berada di lereng-lereng bukit atau lereng gunung, yang mana kemiringannya lebih dari 30 derajat untuk kita evaluasi kan sementara. Ketika terjadi longsor maka rumah mereka mungkin akan tertimbun tetapi manusianya akan bisa selamat," papar dia.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerbitkan imbauan peningkatan kewaspadaan masyarakat, terkait potensi cuaca ekstrem dalam waktu sepekan mendatang.

Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, pihaknya telah merilis informasi yang menyatakan, saat ini tengah terjadi fenomena La Nina di Samudera Pasifik dengan intensitas sedang (moderate).

"Pemantauan BMKG terhadap indikator laut dan atmosfer menunjukkan suhu permukaan laut mendingin -0.5 Celcius hingga -1.5 Celcius selama tujuh dasarian terakhir (70 hari), diikuti oleh dominasi aliran zonal angin timuran yang merepresentasikan penguatan angin pasat," ujar Guwanto, Minggu, (18/10).

Guswanto mengatakan dampaknya ke cuaca di Indonesia, La Nina yang terjadi pada periode awal musim hujan ini berpotensi meningkatkan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah. Dampak La Nina terhadap curah hujan di Indonesia tidak seragam, baik secara spasial maupun temporal, bergantung pada musim atau bulan, wilayah, dan kekuatan La Nina sendiri.

Reporter: Ika Defianti dan Muhammad Genantan [noe]

Let's block ads! (Why?)



"selamat" - Google Berita
October 20, 2020 at 11:45AM
https://ift.tt/3o7QPhd

Kepala BNPB Ingatkan Pentingnya Mitigasi Bencana, Rumah Rusak Tapi Manusia Selamat | merdeka.com - Merdeka.com
"selamat" - Google Berita
https://ift.tt/35maaAR
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kepala BNPB Ingatkan Pentingnya Mitigasi Bencana, Rumah Rusak Tapi Manusia Selamat | merdeka.com - Merdeka.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.