Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan kritik yang dilontarkan partainya bukan bentuk perlawanan terhadap pemerintah. AHY menyebut, Demokrat tetap ingin negara selamat meski berada di luar pemerintahan.
"Kita memang berada di luar, tapi kita juga merah putih. Karena kita ingin negara kita selamat. Kalau kita memberikan masukan, kritik yang konstruktif, janganlah dianggap sebagai sebuah bentuk perlawanan," ujar AHY pada acara Peringatan HUT ke-20 Partai Demokrat, Kamis (9/9).
Dia juga menegaskan, sikap kritis Demokrat yang berbeda dari pemerintah bukan untuk mencari panggung politik.
"Semua yang kita lakukan bukan untuk mencari panggung politik, bukan untuk mencari keuntungan politik sesaat, buat apa? Tidak ada gunanya, dan masyarakat punya hati dan pikiran. Mereka yang mencari keuntungan politik di masa pandemi juga akan mendapat penilaian tersendiri di masyarakat," katanya.
Selain itu, AHY kembali menyinggung perihal para buzzer yang sengaja bekerja menyebar hoaks. "Saat ini kita hadapi perilaku-perilaku buruk para buzzer yang memang pekerjaan utamanya adalah untuk memproduksi dan menyebarluaskan hoaks politik," ujarnya.
Demokrat, lanjut AHY, menjadi salah satu pihak yang diserang buzzer. Untuk itu, dia meminta semua pihak waspada terhadap hoaks.
"Mereka (buzzer) sebenarnya adalah perusak demokrasi dan telah memecah belah bangsa. Kita harus waspada dan kita harus berani tegar untuk menghadapi itu semua," pungkasnya. [ray]
"selamat" - Google Berita
September 09, 2021 at 08:21PM
https://ift.tt/3zZhMcA
AHY: Kritik Jangan Dianggap Perlawanan, Kita Ingin Negara Selamat | merdeka.com - merdeka.com
"selamat" - Google Berita
https://ift.tt/35maaAR
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "AHY: Kritik Jangan Dianggap Perlawanan, Kita Ingin Negara Selamat | merdeka.com - merdeka.com"
Posting Komentar