Jakarta, INDONEWS.ID -- Fumio Kishida dipastikan akan menjadi Perdana Menteri Jepang yang baru menggantikan Yoshihide Suga. Kepastian itu setelah Kishida memenangkan pemilihan ketua partai berkuasa, Demokrasi Liberal (LDP), pada Rabu (29/9).
Kishida mengalahkan mantan menteri pertahanan Jepang, Taro Kono, dalam putaran kedua pemilihan Ketua Umum LDP pada hari ini. Dua pesaing wanita, Sanae Takaichi dan Seiko Noda, keluar usai kalah suara pada putaran pertama pemilihan.
Ekonom senior DR. Rizal Ramli mengucapkan selamat atas terpilihnya Kishida tersebut. “Fumio Kishida baru terpilih sebagai Ketua LDP dan otomatis akan menjadi Perdana Menteri Jepang yang baru. Selamat & sukses Kishida-san,” ujar mantan Menko Perekonomian itu kepada Indonews.id, di Jakarta, Rabu (29/9).
Mantan Menko Kemaritiman itu mengatakan, pernah bertemu Kishida, bekas Menteri Luar Negeri dan Ketua Komisi Kebijakan Liberal Democratic Party (LDP) Partai Berkuasa di Jepang pada akhir Januari 2018 lalu.
“Akhir January 2018, bang @RamliRizal berjumpa dengan Fumio Kishida & beberapa tokoh LDP JEPANG ketika diundang berbicara di Forum GRIPS, Tokyo University,” ujarnya.
Forum GRIPS merupakan serangkaian kuliah umum yang bertujuan merangsang dan menginformasikan debat publik dengan mengundang para pemimpin dari berbagai bidang termasuk pemerintah, akademisi dan bisnis untuk mengatasi masalah kebijakan saat dan isu-isu kontemporer.
Pembicara sebelumnya termasuk petahana perdana menteri, mantan politisi, duta besar, akademisi, eksekutif puncak perusahaan swasta besar, serta pejabat tinggi pemerintah Jepang.
Pertemuan tersebut diadakan secara rutin selama satu semester di Kampus Universitas Tokyo di Roppongi.
Seperti dikutip CNNIndonesia, sebelum pemilihan, Kono sempat digadang-gadang sebagai kandidat kuat ketum LDP dan perdana menteri. Namun pada hasil akhir putaran kedua memperlihatkan bahwa Kishida, politikus 64 tahun itu, memenangkan 257 suara. Sementara itu, Kono hanya meraup 170 suara.
Sebelum menata karir di dunia politik, Kishida pernah bekerja di sebuah bank. Pria kelahiran 1957 itu memulai karirnya di Parlemen Jepang sejak 1987 menjadi sekretaris anggota parlemen Jepang.
Baru pada 1999, Kishida terpilih menjadi anggota parlemen.
Dilansir Kyodo News, Kishida memiliki reputasi sebagai politikus yang tenang dan jujur.
Ia juga dikabarkan hobi minum sake dan merupakan penggemar berat tim bisbol profesional Hiroshima Carp.
Kishida menjabat sebagai menteri luar negeri Jepang pada 2012-2017. Tahun lalu, ia juga pernah mencalonkan diri sebagai Ketua LDP namun kalah suara dari Suga.
Sebagai menteri luar negeri, Kishida pernah membuat berbagai keputusan penting, salah satunya terkait sengketa Jepang dengan Korea Selatan terkait masa perang pada 2015 lalu.
Tak hanya itu, ia juga membantu mewujudkan kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Hiroshima dan Nagasaki pada 2016.
Selain menjadi menteri luar negeri, ia juga pernah menjadi Menteri Negara untuk Misi Khusus Jepang, Menteri Urusan Konsumen Jepang, dan Menteri Kebijakan Luar Angkasa Jepang.
Kishida muda pernah gagal tiga kali ujian masuk sekolah hukum Universitas Tokyo. Hal itu kabarnya mengecewakan kedua orang tuanya.
Tak menyerah, Kishida akhirnya mengenyam pendidikan tinggi di Universitas Waseda, salah satu kampus swasta bergengsi di Jepang.
Kishida, ayah dari tiga anak, telah lama dianggap sebagai salah satu politikus berpengaruh Jepang. Banyak pihak yang menggambarkan dia merupakan pemimpin masa depan Jepang sejak lama. ***
"selamat" - Google Berita
September 29, 2021 at 07:41PM
https://ift.tt/3CWO60H
Ucapkan Selamat Jadi PM Jepang, Rizal Ramli Pernah Bertemu Fumio Kishida pada 2018 Lalu - indonews.id
"selamat" - Google Berita
https://ift.tt/35maaAR
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ucapkan Selamat Jadi PM Jepang, Rizal Ramli Pernah Bertemu Fumio Kishida pada 2018 Lalu - indonews.id"
Posting Komentar