Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0,03% ke level 6.144,815 pada perdagangan Jumat (24/9/2021).
Data perdagangan mencatat ada sebanyak saham 186 menguat, 332 melemah dan sisanya 149 stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 13,92 triliun dan asing membukukan net buy sebesar Rp 1,7 triliun di pasar reguler.
IHSG sempat menguat di awal perdagangan. Namun ambles satu jam setelah perdagangan buka.
Saham yang paling banyak diborong asing adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan net buy mencapai Rp 1,3 triliun. Saham kedua yang banyak dikoleksi asing adalah saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dengan beli bersih senilai Rp 138,6 miliar.
Saham yang banyak dilepas asing adalah saham PT Bank MNC International Tbk (BABP) yang net sell nya mencapai Rp 63,2 miliar.
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga menjadi saham kedua yang paling banyak dilego asing dengan total net sell mencapai Rp 36,1 miliar.
Bursa saham Asia bergerak variatif. Indeks Nikkei mengalami kenaikan 2,06 % setelah kembali buka pasca libur. Namun indeks Asia lain yang sebelumnya sudah menguat kini bergerak di zona merah.
Indeks Hang Seng turun 1,3 %. Indeks Shang Hai Composite melemah 0,8 % dan indeks Straits Times turun 0,51 % siang ini.
Sebenarnya Wall Street dini hari tadi ditutup dengan ceria. Semua indeks acuan berhasil finish di zona hijau dengan apresiasi lebih dari 1% masing-masing.
Melesatnya bursa saham AS tersebut salah satunya didorong oleh sentimen dari krisis keuangan Evergrande yang mulai memudar, meskipun pelaku pasar juga masih perlu memantau perkembangannya.
Sentimen membaik setelah pemerintah China serius menangani permasalahan keuangan Evergrande, di mana pemerintah China telah memberikan bantuan dana hingga ratusan triliun rupiah ke sistem keuangan China. Hal ini dilakukan untuk menekan kekhawatiran pelaku pasar terhadap krisis perusahaan properti terbesar kedua di China, Evergrande Group.
Pemerintah China melalui PBoC mengaku telah menyuntikkan dana sebesar 120 miliar yuan (US$ 18,6 miliar) atau Rp 264 trilun lebih ke sistem perbankan lewat reverse repurchase agreements. Secara net, suntikan yang diberikan PBoC mencapai 90 miliar yuan.
Namun, yang masih perlu diamati oleh pelaku pasar terkait Evergrande adalah pembayaran obligasi senilai US$ 83 juta yang akan jatuh tempo pada Kamis. Pemerintah China menegaskan Evergrande untuk menghindari gagal bayar (default) obligasi berbasis dolar AS.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(hps/hps)
"selamat" - Google Berita
September 24, 2021 at 03:42PM
https://ift.tt/2XVoxOL
Asing Masuk Rp 1,7 T di Saham BRI, IHSG Selamat di Zona Hijau - CNBC Indonesia
"selamat" - Google Berita
https://ift.tt/35maaAR
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Asing Masuk Rp 1,7 T di Saham BRI, IHSG Selamat di Zona Hijau - CNBC Indonesia"
Posting Komentar