Search

Duh! Kripto Babak Belur Semua, Ripple-Dogecoin Selamat - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga mata uang kripto (cryptocurrency) kembali bergerak variatif pada perdagangan Kamis (24/6/2021) pagi waktu Indonesia, seiring kurangnya katalis positif yang dapat mendorong pasar kripto kembali bergairah.

Berdasarkan data dari CoinMarketCap pukul 09:00 WIB, pergerakan harga tujuh kripto dengan kapitalisasi terbesar kembali bergerak mixed.

Bitcoin merosot 3,6% ke level US$ 32.696,07/koin atau setara dengan Rp 472.458.212/koin (asumsi kurs Rp 14.450/US$), Ethereum ambles 3,78% ke US$ 1.911/koin (Rp 27.613.950/koin), dan Cardano melemah 1,09% ke US$ 1,21/koin (Rp 17.485/koin).


Sedangkan untuk koin digital Tether terpantau cenderung flat di level US$ 1/koin (Rp 14.450/koin).

Sementara untuk Binance Coin melesat 2,38% ke posisi US$ 286,54/koin atau setara dengan Rp 4.140.503/koin, Ripple melonjak 6,67% ke US$ 0,625/koin (Rp 9.031/koin), dan Dogecoin terbang 12,94% ke US$ 0,2244/koin (Rp 3.243/koin).

Pada perdagangan Rabu (23/6/2021) kemarin, pasar kripto naik sedikit karena investor kembali dihadapi dengan masalah dari regulasi kripto.

"Masih terlalu dini untuk mengklaim sudah menyentuh level bottom. Kurangnya katalis positif (di samping beberapa grafik oversold yang berlawanan), tetap menjadi rintangan terbesar bagi kripto untuk bangkit kembali," kata Elie Le Rest, partner sekaligus salah satu pendiri hedge fund kripto ExoAlpha, dalam email-nya kepada CoinDesk.

Beberapa analis kripto menganggap bahwa saat ini, risiko tekanan regulasi masih membayangi pasar kripto.

"Kripto Bitcoin mungkin menjadi sorotan, tetapi peran regulator dan pembuat kebijakan sebagai penjaga gerbang utama kemungkinan membatasi potensi mereka untuk mengkatalisasi perubahan yang benar-benar transformasional," tulis JPMorgan dalam catatan penelitian yang diterbitkan pada hari Senin, dikutip dari CoinDesk.

Dari perspektif makro, aksi jual Bitcoin cenderung mengikuti pergerakan dari aset berisiko lainnya seperti saham selama dua bulan terakhir, seperti yang ditunjukkan oleh penurunan rasio tembaga/emas.

Level support Bitcoin di level US$ 30.000 kini sangat penting untuk koin digital terbesar tersebut, meskipun ada garis resistance yang cukup kuat di level US$ 40.000.

Selain nada risk-off yang beriringan dengan aset berisiko lainnya selama beberapa bulan terakhir, penurunan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah global baru-baru ini juga menjadi hambatan bagi pasar kripto.

Tren penurunan suku bunga global telah mendorong penurunan yield obligasi pemerintah karena bank sentral tetap berkomitmen pada kebijakan moneter yang akomodatif.

Kebijakan ultra longgar itu telah menguntungkan aset berisiko seperti obligasi korporasi, utang pasar negara berkembang, dan baru-baru ini kripto.

Setiap bukti bahwa moneter ultra longgar yang berakhir dengan sikap hawkish oleh bank sentral kemungkinan akan menjadi hambatan bagi aset spekulatif seperti kripto," kata Santiago Espinosa, ahli strategi di MRB Partners, dalam email-nya kepada CoinDesk.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(chd/chd)

Adblock test (Why?)



"selamat" - Google Berita
June 24, 2021 at 09:41AM
https://ift.tt/3d3Pq7B

Duh! Kripto Babak Belur Semua, Ripple-Dogecoin Selamat - CNBC Indonesia
"selamat" - Google Berita
https://ift.tt/35maaAR
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Duh! Kripto Babak Belur Semua, Ripple-Dogecoin Selamat - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.