TEHERAN, SABTU — Meskipun hasil akhir penghitungan suara belum rampung, ucapan selamat telah mengalir untuk Ebrahim Raisi. Ulama ultrakonservatif itu, Sabtu (19/6/2021), disebut-sebut memenangi pemilihan presiden Iran.
Tanpa menyebutkan siapa yang terpilih, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, penggantinya telah terpilih. Pemungutan suara dilakukan sehari sebelumnya.
Baca juga: Kelesuan dan Kekhawatiran Bayangi Pemilu Iran
”Saya mengucapkan selamat kepada rakyat atas pilihan mereka,” kata Rouhani. ”Karena belum diumumkan secara resmi, saya akan menunda ucapan selamat resmi. Tetapi, kita tahu siapa yang mendapat cukup suara dalam pemilihan ini dan siapa yang dipilih hari ini oleh rakyat.”
Dua kandidat dari kelompok ultrakonservatif lainnya, Mohsen Rezai dan Amirhossein Ghazizadeh Hashemi, secara eksplisit memberi selamat kepada Raisi. ”Saya mengucapkan selamat, Raisi, dipilih oleh bangsa,” kata Ghazizadeh-Hashemi sebagaimana dikutip oleh media Iran.
Baca juga: Kubu Reformis Ingatkan bila Kubu Ultrakonservatif Berkuasa
Rezai dalam akun Twitternya menyatakan harapannya agar Raisi dapat membangun pemerintahan yang kuat, terutama untuk menyelesaikan beragam persoalan yang dihadapi Iran. Ucapan selamat juga dilayangkan oleh satu-satunya kandidat dari kelompok reformis, Abdolnasser Hemmati.
”Saya berharap pemerintahan Anda, di bawah kepemimpinan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, akan membuat Republik Islam bangga, meningkatkan peluang kerja dan memastikan kesejahteraan dan kesejahteraan bangsa,” kata Abdolnasser yang pernah duduk sebagai Gubernur Bank Sentral Iran dalam sebuah pernyataan tertulis.
Raisi adalah seorang hakim dari kelompok garis keras. Ia masuk dalam daftar individu yang dikenai sanksi oleh Amerika Serikat. Nama Raisi masuk dalam daftar itu karena dituduh terlibat dalam kasus dugaan pelanggaran hak asasi manusia. Kasus yang dituduhkan kepadanya, antara lain, mengawasi eksekusi ribuan tahanan politik pada tahun 1988.
Pemilihan presiden di Iran dibayang-bayangi oleh minimnya pemilih. Banyak warga yang marah pada situasi ekonomi dan pembatasan kebebasan—baik di dalam maupun luar negeri—enggan keluar rumah untuk memberikan suara. Kendala lain adalah minimnya kandidat dari kelompok reformasi dan oposisi.
Sebelumnya lembaga pemilihan melarang kandidat dari kelompok moderat dan konservatif mencalonkan diri. Dari sebuah jajak pendapat disebutkan bahwa jumlah pemilih yang turut memberikan suara hanya 44 persen dari total warga pemilik suara, lebih sedikit daripada para pemilihan presiden pada tahun 2017.
Baca juga: Anak Muda Iran Kehilangan Harapan
Pemungutan suara diperpanjang hingga Sabtu pukul 02.00. ”Suara saya tidak akan mengubah apa pun dalam pemilihan ini, jumlah orang yang memilih Raisi sangat besar dan Hemmati tidak memiliki keterampilan yang diperlukan untuk ini,” kata Hediyeh (25) sambil bergegas menuju di Lapangan Haft-e Tir setelah memilih untuk tidak memberikan suara. ”Saya tidak punya kandidat.” (AP/AFP/Reuters)
"selamat" - Google Berita
June 19, 2021 at 02:40PM
https://ift.tt/3cTin63
Menangi Pilpres Iran, Ucapan Selamat Mengalir untuk Ebrahim Raisi - kompas.id
"selamat" - Google Berita
https://ift.tt/35maaAR
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menangi Pilpres Iran, Ucapan Selamat Mengalir untuk Ebrahim Raisi - kompas.id"
Posting Komentar