PR CIREBON - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menilai pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani sudah tepat soal harapan agar Sumatera Barat (Sumbar) menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila.
Pasalnya, Sumbar sudah menunjukkan sebagai provinsi yang sangat pancasilais, sehingga tak perlu adanya tuntutan agar Puan segera meminta maaf atas pernyataannya.
"Ucapan Puan Maharani ini justru menyatakan kalau orang sumbar itu sangat pancasilais loh," tegas Arief dalam keterangannya, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Minggu, 06 September 2020.
Baca Juga: Puan Maharani Rugikan Paslon Pilkada Sumbar, Mulyadi-Ali Mukhni Kembalikan SK Dukungan PDIP
Lebih lanjut, Arief menegaskan Puan tidak mungkin bermaksud menyatakan penduduk Sumbar bukanlah orang-orang yang pancasilais, apalagi Puan sendiri mempunyai garis keturunan Sumbar.
"Itu justru sebuah pernyataan penegasan bahwa masyarakat Sumbar itu sangat setia pada Pancasila, walau saat ini di negara kita mulai ada gerakan-gerakan anti Pancasila," jelas Arief.
Dengan demikian, polemik pernyataan Puan seharusnya tidak perlu dipolitisasi seolah tak ada hal lain yang penting. Padahal, urus penanganan pandemi adalah paling penting untuk masyarakat sekarang.
Baca Juga: Jurus PKS Lawan PDIP di Pilkada Depok, Terjunkan Pasukan Emak-emak dengan Program Ramah Perempuan
"Jadi enggak perlu di politisasi sama politisi lainnya. Sekarang yang paling penting kita urus masyarakat agar selamat dari pandemic Covid-19 dan dampaknya," pungkasnya.
"selamat" - Google Berita
September 06, 2020 at 10:06AM
https://ift.tt/322xbu9
Jangan Politisasi Polemik Puan Maharani, Poyuono: Politisi Harus Utamakan Masyarakat Selamat Pandemi - Pikiran Rakyat Cirebon - Pikiran Rakyat
"selamat" - Google Berita
https://ift.tt/35maaAR
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jangan Politisasi Polemik Puan Maharani, Poyuono: Politisi Harus Utamakan Masyarakat Selamat Pandemi - Pikiran Rakyat Cirebon - Pikiran Rakyat"
Posting Komentar