Search

IHSG Drop 1,5%, 3 Big Cap TLKM-ICBP-BRIS Selamat dari Tekanan - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ambles pada perdagangan Rabu (24/3/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut ditutup merosot 1,54% ke 6.156,14.

Data perdagangan mencatat sebanyak 110 saham menguat, 390 melemah dan 126 lainnya flat. Nilai transaksi pada hari ini kembali turun menjadi Rp 11,1 triliun.

Tercatat investor asing mulai melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 54,9 miliar di pasar reguler. Namun di pasar negosiasi dan tunai, asing tercatat menjual bersih (net sell)sebesar Rp 31,2 miliar.


Walaupun asing tercatat mulai masuk kembali ke bursa saham RI, namun beberapa saham berkapitalisasi terbesar (big cap) masih menjadi incaran jual investor, termasuk investor asing, sehingga menjadi pemberat IHSG untuk berusaha memangkas pelemahannya

Dikala investor masih melepas beberapa saham big cap, ada tiga saham big cap yang dikoleksi oleh investor pada hari ini. Adapun ketiga saham big cap yang masih dikoleksi oleh investor baik asing maupun lokal adalah.

Di posisi pertama terdapat saham emiten produsen mie bermerek Indomie, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang menguat 0,54% ke level Rp 9.250/unit pada hari ini. Adapun kapitalisasi pasar (market cap) saham ICBP hari ini mencapai Rp 108 triliun.

Investor asing pun memborong saham ICBP sebanyak Rp 24,2 miliar di pasar reguler. Data perdagangan mencatat nilai transaksi saham ICBP mencapai Rp 115,4 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 12,6 juta lembar saham.

Selanjutnya, di posisi kedua ada saham emiten perbankan syariah, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang menguat 0,39% ke level Rp 2.600/unit. Market cap BRIS saat ini mencapai Rp 107 triliun.

Tercatat investor asing mengoleksi saham BRIS sebanyak 19,5 miliar di pasar reguler pada hari ini. Nilai transaksi saham BRIS pun mencapai Rp 46,5 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 17,9 juta lembar saham.

Sedangkan di posisi ketiga terdapat saham emiten telekomunikasi milik negara, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang berhasil menguat 0,3% ke posisi RP 3.370/unit. Saat ini, market cap TLKM mencapai Rp 334 triliun.

Asing pun memborong saham TLKM sebanyak Rp 100,8 miliar di seluruh pasar hari ini. Adapun nilai transaksi saham TLKM hari ini mencapai Rp 250 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 74,2 juta lembar saham.

IHSG terkoreksi mengikuti bursa saham Asia yang hari ini juga berjatuhan, di mana indeks Nikkei Jepang ambles 2,04%, Hang Seng Hong Kong ambrol 2,03%, Shanghai Composite China merosot 1,3%, STI Singapura turun tipis 0,07%, dan KOSPI Korea Selatan melemah 0,28%.

Melemahnya IHSG dan bursa Asia pada hari ini disebabkan adanya dua sentimen negatif yang hadir di pasar keuangan Asia dan dalam negeri.

Sentimen negatif tersebut adalah terkait kembali melonjaknya kasus aktif virus corona (Covid-19) di sebagian negara di Eropa dan ketegangan antara China dengan sekutu Amerika Serikat (AS) terkait sanksi kepada pejabat China terhadap pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Eropa yang sempat 'adem', kini kembali dibuat kalang-kabut oleh lonjakan kasus baru. Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mencatat, jumlah pasien positif corona di Benua Biru per 23 Maret 2021 adalah 42.870.334 orang. Bertambah 162.860 orang dari hari sebelumnya.

Selama dua pekan terakhir, rata-rata tambahan pasien baru adalah 198.751 orang per hari. Melonjak dibandingkan rerata 14 hari sebelumnya yakni 162.341 orang per hari.

Oleh karena itu, Eropa kini dinilai sudah terpukul oleh gelombang serangan ketiga (third wave outbreak) virus corona. Gelombang yang membuat sejumlah negara kembali memperketat pembatasan sosial (social distancing).

Mulai akhir pekan lalu, Prancis memberlakukan karantina wilayah (lockdown) di tujuh wilayah, termasuk ibu kota Paris. Lockdown akan berlaku selama sebulan. Selain itu, berlaku jam malam secara nasional yaitu pada pukul 19:00.

Di Jerman, Kanselir Angela Merkel memutuskan untuk memperpanjanglockdownhingga 18 April 2021. Warga Negeri Panser diminta untuk tetap di rumah selama libur Hari Paskah.

"Kita sedang menghadapi serangan pandemi gelombang baru. Virus mutasi Inggris menjadi dominan," kata Merkel, seperti dikutip dari Reuters.

Pelaku pasar juga perlu mewaspadai ketegangan antara China vs AS dan sekutunya. AS, Uni Eropa, Inggris, dan Kanada memberlakukan sanksi kepada pejabat pemerintah China yang dituding terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia terhadap etnis minoritas di Xinjiang.

"Di tengah kecaman internasional, (China) terus melakukan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Xinjiang," tegas Antony Blinken, Menteri Luar Negeri AS, dalam keterangan tertulis bersama.

"Sudah banyak bukti yang menunjukkan adanya pelanggaran hak asasi manusia secara sistemik oleh otoritas China," tambah pernyataan Kementerian Luar Negeri Kanada.

Uni Eropa menjatuhkan sanksi kepada empat orang pejabat pemerintahan China dan satu institusi. Sanksi yang dikenakan adalah larangan masuk dan pembekuan aset.

China tentu tidak terima. Beijing langsung membalas dengan memberlakukan sanksi kepada sejumlah anggota parlemen Uni Eropa, Komite Politik dan Keamanan Uni Eropa, serta dua institusi lainnya.

"Sanksi terhadap kami didasari atas dusta dan tidak dapat diterima," tegas Wang Yi, Menteri Luar Negeri China, seperti dikutip dari Reuters.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(chd/chd)

Let's block ads! (Why?)



"selamat" - Google Berita
March 24, 2021 at 05:25PM
https://ift.tt/2PnrOlg

IHSG Drop 1,5%, 3 Big Cap TLKM-ICBP-BRIS Selamat dari Tekanan - CNBC Indonesia
"selamat" - Google Berita
https://ift.tt/35maaAR
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IHSG Drop 1,5%, 3 Big Cap TLKM-ICBP-BRIS Selamat dari Tekanan - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.