WASHINGTON DC, KOMPAS.com – DPR AS pada Selasa (13/10/2021) menyetujui RUU yang disahkan Senat mengenaik kenaikan plafon utang pemerintah menjadi 28,9 triliun dollar AS.
Persetujuan tersebut membuat pemerintah AS selamat dari kegagalan membayar utang untuk beberapa waktu.
DPR AS yang dikuasai oleh Partai Demokrat, partai yang sama yang menaungi Presiden AS Joe Biden, meloloskan RUU tersebut dengan suara 219 setuju berbanding 206 tidak setuju sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga: Senat Naikkan Plafon Utang, AS Bisa Bernapas Lega
Kini, RUU tersebut kemungkinan bakal segera ditandatangai Biden hingga menjadi UU sebelum 18 Oktober.
Sebelumnya, Senat AS pada 7 Oktober sepakat mengizinkan pemerintah menaikkan utang sebesar 480 miliar dollar AS lagi dan memperpanjang batasnya hingga 3 Desember.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Dengan demikian, total utang AS yang saat ini sekitar 28,4 triliun dollar AS diizinkan untuk meningkat menjadi sekitar 28,9 triliun dollar AS.
Pemerintah AS sebelumnya terus menekan Kongres AS supaya menaikkan plafon utang karena “Negeri Paman Sam” terancam gagal membayar sesuai tenggat waktu pada 18 Oktober.
Baca juga: 5 Negara dengan Sejarah Gagal Bayar Utang (Default)
Menteri Keuangan AS Janet Yellen bahkan menuturkan, Amerika berisiko mengalami bencana ekonomi jika Kongres tidak menaikkan atau menangguhkan batas pinjaman.
Partai Demokrat mengatakan, peningkatan plafon utang tersebut diperlukan untuk menutupi biaya pemotongan pajak dan pengeluaran selama pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump.
Diloloskannya RUU kenaikan plafon utang oleh DPR menepis kekhawatiran bahwa “Negeri Paman Sam” akan mengalami gagal bayar utang (default) untuk pertama kalinya.
Namun, masih belum jelas apakah akan ada perseteruan antara Partai Republik dengan Partai Demokrat lanjutan terkait utang AS menjelang 3 Desember.
Baca juga: 5 Negara yang Tenggelam dalam Utang Terbesar pada 2021
Pemimpin Partai Republik di Senat, Mitch McConnell, menulis kepada Biden pada Jumat (8/10/2021) bahwa dia tidak akan lagi bekerja dengan Demokrat untuk peningkatan plafon utang lainnya.
McConnell adalah senator dari Partai Republik yang mendukung RUU kenaikan plafon utang as di level Senat AS pada 7 Oktober.
Dalam konferensi pers pada Selasa, Ketua DPR AS Nancy Pelosi optimistis bahwa kubu Demokrat dapat melakukan perubahan untuk mengurangi biaya rencana kebijakan sosial mereka tepat waktu.
Sementara itu, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan kepada wartawan pada Selasa bahwa pemerintah memiliki beberapa pilihan yang akan dibuat sebagaimana dilanri The Guardian.
Psaki mengatakan, sedang berlangsung diskusi serius yang melibatkan staf senior Gedung Putih, Biden, serta tokoh Partai Demokrat pentong seperti senator Joe Manchin dan Kyrsten Sinema.
Baca juga: 5 Negara Pemberi Utang Terbesar ke AS
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel."selamat" - Google Berita
October 13, 2021 at 09:17AM
https://ift.tt/3iZ2ii7
AS Selamat dari Gagal Bayar Utang, DPR Naikkan Plafon Pinjaman - Kompas.com - KOMPAS.com
"selamat" - Google Berita
https://ift.tt/35maaAR
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "AS Selamat dari Gagal Bayar Utang, DPR Naikkan Plafon Pinjaman - Kompas.com - KOMPAS.com"
Posting Komentar