TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lolos Tes Wawasan Kebangsaan mengungkapkan kejanggalan-kejanggalan yang dialaminya saat proses wawancara. Dia mengatakan datang terlambat, hanya diwawancara selama 20 menit dan langsung mendapatkan ucapan selamat bergabung menjadi ASN.
“Selamat bergabung sebagai ASN, entah sebagai PNS atau P3K,” kata pegawai itu menirukan ucapan penguji, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 27 Mei 2021.
Dia menuturkan datang ke Gedung Badan Kepegawaian Negara untuk mengikuti proses wawancara pada akhir Maret 2021. Saat registrasi, dia mengaku ditegur panitia karena sudah pernah dipanggil untuk wawancara sebelumnya, tapi tidak datang. Dia juga meminta maaf karena datang terlambat hari itu. “Seharusnya saya berada di lokasi pukul 14.30, tapi baru hadir pada 15.00,” kata dia.
Dia menceritakan akhirnya memulai sesi wawancara sekitar pukul 15.10 WIB. Seorang asesor sudah menunggunya di ruangan. Si asesor, kata dia, mengatakan bahwa akan berbincang ringan saja, karena menurutnya integritas pegawai KPK tak perlu diragukan lagi.
Si pegawai kemudian meminta maaf datang terlambat. Dia beralasan waktu wawancara berdekatan dengan jadwal dia menyusui anaknya. Wawancara pun dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan mengenai latar belakang si pegawai, dan pendapatnya mengenai revisi UU KPK dan keharusan beralih status menjadi ASN. “Pihak asesor juga meminta konfirmasi saya apakah benar terdapat pegawai KPK yang disinyalir tergabung dalam komunitas Taliban,” tutur dia.
Kurang lebih 20 menit wawancara berjalan, pihak asesor kemudian bertanya kepadanya kapan jadwal menyusui selanjutnya. Si pegawai itu menjawab pukul 16.30 WIB. Mendapatkan jawaban itu, penguji lantas menyudahi wawancara. Penguji mengatakan wawancara bisa disudahi lebih awal agar si pegawai dapat menyusui tepat waktu.
Si pegawai sempat menolak, dan bersedia melanjutkan wawancara. Namun, pihak asesor mengulangi perkataannya saat awal wawancara. Si asesor mengatakan bahwa wawancara ini hanya syarat peralihan status dan kualifikasi pegawai KPK tak perlu diragukan lagi. Saat wawancara ditutup, si asesor mengatakan pada pegawai itu ucapan selamat bergabung menjadi ASN. Wawancara yang dimulai pada pukul 15.10 itu, berakhir pada 15.37 WIB. Belakangan diketahui, si pegawai ini dinyatakan lolos TWK dan dianggap memenuhi syarat.
Pengalaman mengenai proses wawancara yang dialami oleh pegawai tersebut bertolak belakang dengan pegawai lainnya, khususnya mereka yang tidak lolos TWK. Seorang pegawai KPK yang tidak lolos TWK misalnya, mengaku diwawancara selama lebih dari satu jam oleh dua orang asesor. Dia mengatakan mendapatkan pertanyaan janggal, seperti ditanya pendapatnya mengenai seks bebas, bahkan hingga pesta seks. Tak ada ucapan selamat bergabung menjadi ASN di akhir wawancara tersebut.
Baca: 51 Pegawai Mau Dipecat, Moeldoko: KPK Pengambil Keputusan dan Penanggungjawabnya
"selamat" - Google Berita
May 27, 2021 at 12:46PM
https://ift.tt/34sX4Dz
Pegawai KPK Lolos TWK: Datang Telat, Langsung Dapat Ucapan Selamat Bergabung - Nasional Tempo
"selamat" - Google Berita
https://ift.tt/35maaAR
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pegawai KPK Lolos TWK: Datang Telat, Langsung Dapat Ucapan Selamat Bergabung - Nasional Tempo"
Posting Komentar