Search

Jokowi Dikabarkan Jadi Satu-satunya Presiden yang Tidak Mau Ucapkan Selamat Hari Raya, Cek Faktanya - Pikiran Rakyat Pangandaran - Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT - Hari Raya Idulfitri merupakan momen paling ditunggu bagi umat Islam untuk saling melempar dan menerima maaf.

Hal ini dilakukan dengan harapan setiap manusia bisa kembali menjadi suci dan terbebas dari dosa.

Sehingga ucapan permintaan dan menerima maaf menjadi sangat penting bagi umat Islam sebagai tanda bahwa semua bersama-sama mengharap datangnya keridhoan dari Allah Swt.

Baca Juga: Sebelum Ajal Menjemput, Peramal Ini Prediksi Virus Corona Akan Segera Lenyap dari Dunia

Berkenaan dengan hal itu, beredar kabar mengejutkan yang mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak pernah menguncapkan selamat hari raya idulfitri.

Kabar ini diunggah akun Facebook Hari Hari, ia mengungkapkan keheranan terhadap perilaku Jokowi ketika idulfitri, yang diklaim tak pernah mengucap selamat.

Baru di era rezim sekarang di negeri yg mayoritas penduduknya muslim, tidak ada pidato ucapan selamat hari raya dari presiden...???,” demikian bunyi narasi yang diunggah pada Rabu, 27 Mei 2020.

Baca Juga: Dokter Italia: Virus Corona Melemah Drastis hingga Kekuatannya Tak Bisa Lagi Mematikan Manusia

Berdasarkan penelusuran tim cek fakta Hoax Crisis Center Jabar, terdapat fakta yang berbeda dari klaim narasi yang beredar dalam media sosial.

Faktanya, penelusuran Google dengan berbagai kata kunci membawa pada sejumlah pemberitaan nasional.

Let's block ads! (Why?)



"selamat" - Google Berita
June 01, 2020 at 09:26AM
https://ift.tt/2zNWaGe

Jokowi Dikabarkan Jadi Satu-satunya Presiden yang Tidak Mau Ucapkan Selamat Hari Raya, Cek Faktanya - Pikiran Rakyat Pangandaran - Pikiran Rakyat
"selamat" - Google Berita
https://ift.tt/35maaAR
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jokowi Dikabarkan Jadi Satu-satunya Presiden yang Tidak Mau Ucapkan Selamat Hari Raya, Cek Faktanya - Pikiran Rakyat Pangandaran - Pikiran Rakyat"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.