INILAHCOM, London--Polisi London menyatakan mereka telah menembak tewas seorang lelaki di Jembatan London setelah serangan yang tampaknya dilakukan dengan pisau.
Dalam suatu pernyataan, Jumat (29/11/2019) kemarin, polisi mengatakan mereka merespons insiden itu seperti ada kaitannya dengan teror, sebagai tindakan pencegahan, dan Dinas Ambulans London menetapkannya sebagai "insiden besar."
Walikota London Sadiq Khan mengutuk apa yang disebutnya sebagai "serangan keji" Jumat sore di Jembatan London, di mana seorang yang mengenakan rompi bahan peledak palsu melakukan serangan dengan menggunakan pisau.
Walikota Khan mengukuhkan laporan bahwa beberapa orang luka-luka dalam insiden itu. Katanya, seorang pejalan kaki berhasil meringkus penyerang itu sampai polisi tiba.
Video yang dipasang dalam laman Twitter menunjukkan seorang laki-laki meringkus penyerang di jembatan itu. Polisi metropolitan London menyebut insiden itu sebagai serangan teroris.
Asisten komisioner polisi Neil Basu mengatakan polisi menembak mati tersangka tapi tidak menyebutkan apa motif penyerangan itu. Gedung Putih mengecam keras serangan itu dan menjanjikan bantuan bagi pemerintah Inggris.
Tahun 2017 sebuah mobil van dengan sengaja ditabrakkan ke arah pejalan kaki di Jembatan London itu menewaskan delapan orang dan mencederai 48 lainnya.
Perdana Menteri Boris Johnson menyatakan melalui akun Twitternya, bahwa ia menerima berita terbaru mengenai situasi terkait. Sebuah stasiun kereta bawah tanah di dekat lokasi kejadian telah ditutup dan lalu lintas di jembatan itu dihentikan. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Penyerang di Jembatan London Ditembak Mati : https://ift.tt/2rFk566Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penyerang di Jembatan London Ditembak Mati"
Posting Komentar