INILAHCOM, Jakarta--Warga AS akan merayakan Halloween pada 31 Oktober nanti. Perayaan tersebut sejatinya adalah suatu tradisi yang berasal dari festival Celtic kuno, tradisi yang meyakini orang yang sudah meninggal akan menghantui mereka yang masih hidup.
Ada yang menyebut hal tersebut sebagai tradisi Aztec kuno, tetapi tidak sedikit yang merujuk perayaan ini sebagai bagian dari tradisi Kristen yang jatuh pada dua hari pertama di bulan November, untuk menghormati santo-santo Katolik dan sekaligus mengenang yang sudah tiada.
Halloween di AS telah menjadi bagian dari perayaan tahunan dan bisnis yang sangat besar. Saat itu toko-toko eceran berlomba menjual berbagai asesoris. Misalnya, tengkorak yang terbuat dari kertas, kostum -mulai dari yang lucu hingga mengerikan-, hingga barang-barang dekorasi, seperti lampu, gantungan kunci dan asbak.
Perusahaan pembuat mainan, Mattel, baru-baru ini meluncurkan boneka Barbie khas Halloween yang dijuluki Day of the Dead Barbie. Nike juga merilis sepatu-sepatu atletis dengan tema sama, yang lebih merupakan update model sepatu serupa yang selama ini dikenal sebagai "Cortez." Nama tersebut diambil dari nama seorang tokoh yang menjatuhkan kekaisaran Aztec, Hernan Cortez.
Festival penghormatan mereka yang sudah meninggal ini berawal dari suku Aztec, yang mendedikasikan satu bulan penuh pada akhir musim tanam untuk festival-festival guna menghormati Mictecacihuatl, Lady of The Dead. Ia bersama suaminya, Miclantecuhtl, dipercaya menjaga dunia di bawah tanah.
Dalam serangkaian festival itu, suku Aztec menghidupkan kembali mitos agama dan menyampaikan persembahan makanan, minuman, dan bunga bagi mereka yang sudah meninggal. Seringkali perayaan ini melibatkan pengorbanan manusia, yang menakutkan para penahluk Spanyol dan Gereja Katolik.
Spanyol menggulingkan Kekaisaran Aztec tahun 1521, tetapi mengalami kesulitan untuk benar-benar menghancurkan tradisi spiritual Aztec.
Kini Day of The Dead mencakup tiga hari perayaan yang dimulai pada 31 Oktober dan berlangsung hingga 2 November. Tiga hari ini didedikasikan untuk menghormati generasi para nenek moyang.
Saat ini komunitas diaspora suku asli di kota-kota di seluruh Amerika merayakan Day of The Dead dengan menggelar parade, festival di jalan-jalan dan prosesi menyalakan lilin di pemakaman. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Day of The Dead, Perayaan Tradisi Suku Aztek Kuno : https://ift.tt/36aMKjuBagikan Berita Ini
0 Response to "Day of The Dead, Perayaan Tradisi Suku Aztek Kuno"
Posting Komentar