INILAHCOM, Jakarta--Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN yang akan berlangsung di Ibu Kota Bangkok, Thailand, pada 30 Juli, kemungkinan besar akan mengangkat isu limbah sampah plastik dan sejumlah isu lainnya.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Jose Tavares. Tavares mengatakan isu limbah plastik yang mencemari lautan kemungkinan akan menjadi salah satu isu utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Negara-negara maju membuang jutaan ton limbah plastik ke negara-negara berkembang, terutama di Asia Tenggara, yang mengakibatkan pencemaran limbah plastik di kawasan itu meluas. Beberapa negara-negara anggota ASEAN dalam menanggapi dengan mengembalikan ratusan ton limbah-limbah plastik impor dari negara-negara asal.
Malaysia pada Juni mengembalikan ratusan ton limbah plastik ke negara pengekspornya, termasuk Australia, Kanada, Cina, dan Amerika Serikat. Awal Juli ini, Indonesia mengembalikan 49 kontainer limbah plastik ke AS, Australia, Perancis, Jerman dan Hong Kong. Kamboja juga baru-baru ini menyatakan akan mengembalikan 1.600 ton limbah impor plastik ke AS dan Kanada.
ASEAN sudah memiliki Konvensi Memerangi Sampah Laut.
Dalam pertemuan pekan depan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dijadwalkan hadir. [voa/lat]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Limbah Plastik Warnai Pertemuan Menlu ASEAN"
Posting Komentar