INILAHCOM, Washington DC--Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi menuduh Presiden Donald Trump melancarkan "serangan rasis" dalam twit-twitnya tentang seorang anggota kongres keturunan Afrika-Amerika.
Trump menyerang wakil Partai Demokrat Elijah Cummings dan distrik Maryland yang menjadi konstituennya di Twitter.
Sang presiden menggambarkan distrik yang mayoritas penghuninya warga kulit hitam di Baltimore itu sebagai "tempat kacau-balau yang penuh tikus".
Cummings adalah seorang "perisak", tulis Trump, karena mengkritik perlakuan terhadap migran di perbatasan AS-Meksiko.
Sebagai ketua Komite Pengawasan DPR, Cummings telah mendorong serangkaian investigasi terhadap kebijakan pemerintahan Trump, termasuk penanganan migran di pusat-pusat penahanan.
Pelosi memimpin para legislator Demokrat dalam membela Cummings dan mengecam twit-twit Trump.
Twit-twit itu, tulis Pelosi, adalah "serangan rasis" terhadap Cummings, yang populasi di distriknya lebih dari 50% warga kulit hitam, menurut data sensus AS.
Sebagai pengkritik vokal Trump, Cummings merespon dengan baik, menulis twit: "Adalah tugas konstitusional saya untuk mengawasi Cabang Eksekutif. Tapi adalah tugas moral saya untuk memperjuangkan konstituen saya."
Walikota Baltimore, Bernard "Jack" Young, menyebut Trump "kekecewaan bagi rakyat" di kotanya, dan bagi "negara kami, dan dunia".
"Ini benar-benar tidak bisa diterima, pemimpin politik negara kita merendahkan Kota Amerika yang dinamis seperti Baltimore, dan dengan kejam menyerang Perwakilan AS Elijah Cummings, seorang patriot dan pahlawan," kata Young via Twitter.
Anggota kongres dari Partai Demokrat lain, termasuk kandidat presiden Joe Biden dan Kamala Harris, juga mencemooh twit Trump.
Respons dari perwakilan Partai Republik sejauh ini tidak terdengar.
Kejadian ini mirip ketika Trump menggunakan retorika bernada ras dalam twit yang mencerca empat perempuan non-kulit putih anggota kongres dari Partai Demokrat pada awal bulan ini.
Trump menyarankan keempat anggota kongres itu Alexandria Ocasio-Cortez, Rashida Tlaib dan Ayanna Pressley, dan Ilhan Omar, yang semuanya adalah warga negara AS--harus "kembali" ke tempat asal mereka yang "penuh dengan kejahatan. [bbc/lat]
Baca Kelanjutan Demokrat: Trump Rasis : https://ift.tt/2Yo0RfZBagikan Berita Ini
0 Response to "Demokrat: Trump Rasis"
Posting Komentar