Search

Bom untuk Permalukan Pemerintah Thailand

INILAHCOM, Bangkok--Serangkaian ledakan bom di beberapa lokasi di Bangkok, Thailand di tengah KTT ASEAN tampaknya hanya simbolis untuk mempermalukan Pemerintah Thailand. Serangan itu dirancang tidak untuk menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar.

Sejauh ini hanya empat orang terluka, tapi tidak mengalami luka serius. Juga belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan itu yang terjadi pada Jumat (2/8/2019) itu.

Total ada enam bom yang meledak dan satu bom ditemukan sebelum meledak. Tapi lokasi-lokasi ledakan bom tidak berdekatan dengan lokasi penyelenggaraan KTT ASEAN.

Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-O-Cha menuding "orang-orang dengan niat jahat memicu kekerasan" untuk "menghancurkan perdamaian dan citra negara," berada di balik ledakan bom-bom tersebut.

"KBRI Bangkok terus memantau situasi dan mengimbau agar WNI di Bangkok dan Thailand pada umumnya agar meningkatkan kewaspadaan, menghindari daerah pusat keramaian dan terus berkomunikasi dengan sesama teman WNI serta menghubungi hotline KBRI Bangkok jika diperlukan," menurut pernyataan KBRI Bangkok, yang diterima VOA.

Pertemuan menteri luar negeri ASEAN berlangsung sejak Rabu (31/7/2019) hingga Jumat (2/8/2019) ASEAN Ministerial Meeting dihadiri 10 menteri luar ASEAN dan sembilan menteri luar negeri dari negara mitra, yaitu Amerika Serikat, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Uni Eropa, Inggris dan India. [voa/bbc/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Bom untuk Permalukan Pemerintah Thailand : https://ift.tt/2yzGnXu

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bom untuk Permalukan Pemerintah Thailand"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.